Dua anak saja cukup!!!
Jatirahayu, Bekasi
Rabu, 7 Februari 2008, Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati Bekasi melakukan fogging (pengasapan) di rumah-rumah warga Rw 05. tindakan tersebut dilakukan setelah dua kakak adik meninggal dunia akibat Demam Berdarah. 6 mesin fogging diterjunkan dalam kegiatan ini. Dibantu juga dengan dokter puskesmas setempat. Warga yang mengeluh sakit langsung dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulan puskesmas.
Mengapa bertindak setelah jatuh korban???
“Saya kemarin langsung terjun ke lapangan, dan disana saya melihat banyak jentik-jentik nyamuk. Kenapa menyalahkan kami, seharusnya warga berperan aktif dalam menjaga lingkungannya sendiri”, kata pengurus Rw.05 Jatirahayu. Pertanyaannya adalah, mengapa tidak ada peran aktif juga dari pemerintah setempat sebelum jatuh korban? Setelah jatuh korban dan kejadian ini diangkat oleh media, baru pemerintah seperti “kebakaran jenggot”, Seharusnya pemerintah melakukan upaya-upaya mencegahan, tapi justru malah dari pihak lain yang langsung berperan reaktif pasca meninggalnya korban. Rencananya Rabu, 13 Februari pemerintah akan melakukan fogging kembali dan
Menjaga kebersihan lingkungan adalah tugas kita bersama, termasuk pemerintah. Pemerintah harus cepat tanggap dan bersinergi dengan masyarakat. Lagi-lagi masalah birokrasi yang mengganjal, untuk mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit saja masyarakat direpotkan dengan berbagai 'alasan-alasan' yang mempersulit mereka.
Masyarakat harus kritis!
Peran masyarakat terhadap lingkungannya sangat besar, tetapi peran tersebut harus selalu didukung penuh oleh pemerintah. Jangan biarkan kembali jatuh korban. Rakyat (dalam hal ini masyarakat) harus selalu kritis terhadap pemerintah.
TUGAS PEMERINTAH ADALAH MELAYANI RAKYAT,
BUKAN RAKYAT YANG MALAYANI PEMERINTAH!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar