Setelah melakukan penyerangan brutal kepada massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB), ternyata FPI tak surut ataupun meminta maaf. Bahkan, diberitakan bahwa Munarman, mantan ketua YLBHI yang sekarang menjabat sebagai Komandan Laskar Islam mengungkapkan pendapatnya yang mendukung penyerangan massa FPI tadi siang dengan ungkapan yang sangat provokatif,”Jika tidak siap perang, jangan menantang.“
Sementara itu, ekses dari penyerangan FPI mulai berimbas ke daerah. Di Cirebon, sejumlah massa Nahdhatul Ulama menyerbu kantor FPI di Cirebon. Mereka mengecam aksi kekerasan yang dilakukan FPI terhadap massa AKKBB. Salah satu korban dari penyerangan itu adalah Kiai Maman Imanulhaq, salah seorang tokoh NU Cirebon yang mengasuh pondok pesantren Al Mizan.
***
Semoga tidak ada konflik horizontal yang lebih besar di masyarakat. Apalagi kalau mengatasnamakan agama, bisa menjadi kerusuhan yang mengerikan seperti Ambon dan Poso. Semoga para pemimpin bisa mengajari yang dipimpinnya untuk mengedepankan hukum sebagai pijakan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
“Ya Tuhan, kami bermohon pertolongan-Mu untuk keselamatan bangsa kami. Semoga Engkau cerahkan hati nurani dan Engkau lenturkan hati-hati yang berbeda di dalam kesamaan cinta kepada-Mu. Amin.”
DIarsipkan di bawah: intoleransi, peristiwa, religi | yang berkaitan: AKKBB, cirebon, FPI, islam, Munarwan, nu, religi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar